Jumat, 09 Januari 2015

Jalan jalan Kebromo Itu Mudah

Kata siapa kegunung bromo tidak bisa pake motor biasa?..... Kesana harus sewa Jeep atau motor trail?...  Jalan menanjak terjal dan berliku, kelokan tajam dan batu terjal yang sulit dilalui,, yang bikin nyali jadi menunduk, hal tersebut harus titepis, ibarat pepatah  "banyak jalan mejunu Bromo" sulit...?  tidak juga tuh !!!,.

Kali Ini Touring A Holic 851 ingin membuktikan hal tersebut dan dikemas dengan santai agar perjalanan terasa lebih nyaman dan mengasikan serta menarik untuk di ceritakan, target utamanya adalah bisa foto dilautan pasir yang orang orang menyebutnya dengan "pasir berbisik" foto dengan merangkul motor tunggangan. dan yang paling utama adalah  ambil foto kawah gunung bromo disamping jaket TAH 851.

Dan akhirnya.... Ini buktinya. Foto Dilautan pasir  bromo dengan gunung batok dan Foto di atas Kawah dengan Gambar Jaket TAH 851, simak perjalan kami road to bromo 25-31 Desember 2014

Bagi Yang memilki uang minim alias sedikit tapi ingin kegunung bromo tidak usah takut dan gelisah, wujudkan mimpi itu asal anda yakin dan mampu, kuatkan tekad dan niat. biaya murah kok tidak mahal bolak balik bromo Jakarta hanya 500 ribu rupiah dengan motor termasuk bahan bakar pertamak tanggal 25-31 di jawa-barat, jawa-tengah dan jawa -timur seharga 10.300 rupiah perliter.

Pertama-tama yang harus di siapkan beberapa hal berikut, Yang harus disipkan antara lain:
  1. Siap motor dengan Kondisi fit dan sehat berseta surat surat lengkapdan helm SNI.
  2. Uang untuk beli bensin dan makanan, minimal 500 ribu dengan rincian makan 200rb dan  pertamax 300rb
  3. Jaket Yang Tebal, shall, sarung tangan dan pakaian secukupnya ( Catattan : agar pulangnya lebih ringan pakaian kotor bisa dipaketin melalui jasa pengiriman barang setelah pulang dari bromo) dan jas Hujan (jaga jaga jika hujan di tengah jalan)
  4. Alat Keselamat P3K, termasuk obat-obatan pribadi yang memiliki penyakit tertentu.
  5. Baca  Informasi  Ke gunung bromo dari Para blogger mengenai jalur jalur yang aman
mungkin itu yang bisa saya sarankan untuk perjalanan kali ini, menuruh evaluasi hasil perjalan kami.

Perlu dipelajari dahulu sebelum berangkat, terutama jalur yang kita lewati serta medan jalan yang akan dilalui, karena ini akan menentukan kualitas baik buruknya perjalanan yang kita lalui. Sebagai catatan Bromo adalah sebuah gunung api yang terdapat di Jawa Timur yang berada di 4 kawasan perbatasan Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang dalam artian ada 4 jalur yang bisa dilalui untuk kegunung bromo. Karena kami mengunakan sepeda motor dari Jakarta jadi kami memilih jalan dari Malang, dan ke tiga jalur berikutnya karena kami akan menginap di Batu Malang.

Lanjut......
Pose Awal Keberangkatan, Yaitu di Karang Pawitan BSI Karawang yang merupakan titik kumpul utama. Pada tanggal 25 desember 2014 dan prediksi kembali 31 Desember 2014 pas dikarawang juga, kali ini Perwakilan TAH 851 yang ingin membuktikan "Jalan kebromo itu Mudah" terdiri dari 16 0rang saya Termasuk salah satunya. Karena ingin Membuktikan Kepada Kawan Kawan pemilik motor ber 'cc' kecil bebek, metik dsb, Motor yang di gunakan bermacam Macam, perlu diingat, Salah satunya metik suzuki Skywave 125 dan Honda spacy 110 Dan Supra X 125. Target Akhir Adalah Foto Kawah Bromo. Untuk Foto Di Pananjakan kami cancel karena sekarang dalam musim hujan, dipastikan tidak biasa mengambil fotodi pananjakan. Agar lebih aman Melewati Tumpang dan Poncokusumo



Perjalanan Kali ini di bagi 3 sesi persesinya 1 hari perjalanan, agar perjalan terlihat nyaman dan mengasikan, Sesi Pertama Dengan tujuan Awal Yaitu Karawang (BSI) - Pekalongan (Masjid Agung). Dan tujuan Kedua Adalah Pekalongan (Masjid Agung) - Blitar (Alun Alun Blitar).  serta tujuan ke 3 adalah Blitar gunung Bromo Ditengah tengah perjalann kita akan mengunjungi tempat wisata sepanjang perjalan yang kami lalui, tapi tidak kami ceritakan disini. Dijudul yang berbeda.

Awal Keberangkatan sesi 1
Karena Ini adalah jalan-jalan santai, jalan yang kita lewati ada 2 jalur. Jalur berangkat kita lewat Pantura dan jalur pulang kita lewat selatan. Kebetulan saya Ditunjuk sebagai navigator sekaligus VORIJDER (VO) perjalan trek bromo ini untuk tujuan Karawang sampai Solo dan perjalanan baliknya wonogiri sampai karawang, sedangkangkan Trek Solo - Bromo, dan baliknya Bromo-Wonogiri Mas Sugeng yang mengunakan Honda PCX, Berangkat dari Karawang Pukul 10:00 dengan tujuan Pekalongan target sampai pukul 20:00.
Karena sesi 1 ini melewati Jalur pantura dengan titik titik berhenti tempat yang kami rasa enak, maka sepanjang perjalanan kita akan melewati Cikampek- Subang - Palimanan - Indramayu - Cirebon (istirahat makan siang dulu sambil makan nasi jamblang) - Brebes (sambil menunggu magri makan telor asin) - Tegal - Pemalang - Pekalongan (istirahat dulu di masjid agung sambil beli batik pekalongan untuk oleh oleh, agar gampang bawa batiknya di paket kirim ke jakarta kerumah masing masing) sesi 1 selesai.

Kami berhenti pukul 20:00 dipekalongan untuk menjaga kondisi agar tetap fit. (syukur syukur sudah sampai Semarang tapi kami tidak memaksakan diri dimaksud agar perjalaan nyaman.)

Perjalanan sesi 2

Tepat pukul 05:00 dari mesjid agung pekalongan kami melanjutkan perjalanan dengan tujuan Blitar (Alun Alun Blitar) di prediksi sampai malang pukul 21:00 dengan rute yang di lewati Pekalongan - Batang - Kendal - Semarang (istirahat dulu sejenak sambil makan tahu bakso di semarang) ingat karena ini perjalanan santai jadi tidak usah di porsil lebih keras. Sambil menikmati kuliner di sepanjang jalan

Setelah makan pagi lanjut menuju Salatiga - Sragen (ambil jalan alternatif) agar sampai lebih cepat. Kerena perjalanan hari kedua ini jatuh pada hari Jumat maka sholat jumpat di salatiga, lalu mencari jalur alternatif agar cepat sampai sragen, nikmati perjalan sepanjang jalan alternatf menuju sragen. dengan pemandangan persawahan.

tepat pukul 16:00 sampai  juga di perbatasan jawa timur dan jawa tengah, sambil foto foto dulu sejenak Sambil Menunggu Magrib.

Setelah sholat magrib melanjutkan perjalanan ke Ngawi - Madiun - Kediri - dan tepat pukul 22:30 sampai di Alun Alun Kota Blitar (sambil beristirahat sejenak di blitar merasakan Cilok kota blitar) menunggu pagi di kota blitar .

Perjalanan Sesi 3

Pada perjalan sesi ke 3 ini tepat pukul 07:00 setelah sarapan pagi di alun alun kota blitar diawali dengan Mengunjungi makam Bung karno lalu dilanjutkan - Malang, dengan durasi waktu 3 jam perjalan. ditempuh dengan santai kecepan 60 kph dengan harapan sampai di pintumasuk pukul 13:00

Trek dari blitar blitar menuju malang dilalui dengan berkelok kelok melewati Wlingi - Malang - Lawang-  lalu ambil jalan kearah Tumpang melewati pertigaan  (Makam Pahlawan Tumpang)- Nanjak terus keatas. Tumpang- GubukKlakah - Ngadas Jempang- trurun kebawah ke Padang savana - Lautan pasir tengger - Pura poten - Gunung Bromo,

Sebelum memasuki tumpang sebaiknya anda mengisi penuh bahan bakar, karena setelah melewati tumpang dan poncokusumo tidak akan menemukan SPBU yang ada hanya tukang bensin eceran yang kualitas bahan bakarnya tidak terjamin. Karenan Rute yang kita lalui Tumpag - jemplang ± 29 Km dari Jemplang gunung bromo ± 7 Km.

Dari Makam Pahlawan tumpang lurus terus saja hingga menemukan perempatan  Jalan yang di sisi kananya Ada masjid Al Muttaqin  (masjid berwarna hijau dan 2 lantai)

Gambar Masjidnya seperti Dibawah ini:
Saat kami sampai di masjid ini dalam kondisi hujan akhirnya rombongan mengenakan jas hujan.Jas Hujan Juga dapat di gunakan sebagai pengusir rasa dingin selama di perjalanan mengendari sepeda motor.


Setelah menemukan perempatan masjid Al Muttakin ambil jalan Lurus Menanjak keatas ikuti jalan menuju Gubuk Klakah - Poncokusumo. Naik terus mengikuti jalan Hingga Menemukan Rest Area gubukklakah Poncokusumo Setelah sampai jalur ini jangan dipaksakan jika kondisi kurang fit. Lebih baik istirahat dahulu di rest area pancakusumo.Gubuk klakah merupan desa penghasil apel .

Jangan lupa istirahat sejenak di rest area ini, untuk menambah energi dan menjaga kekuatan mesin motor kita. Tukang jajan seperti bakso malang berjajar si rest area ini. Rasakan bersama dinginya udara di poncokusumo, di depan perjalan masih panjang dan terus akan menanjak.

Kebetulan Saat Kami Memasuki area ini Kondisi sedang Hujan disertai kabut, Keadaan sejak masjis al muttaqin Hujan Dan Berkabut sehingga butuh ekstra hati2 jarak pandang 50 meter. bila anda sudah melewati Tempat ini Dipastikan anda akan segera sampai di Pintu gerbang gapura pertama Gunung Bromo.

Langkah Selanjutnya adalah siapkan Fisik Dan kendaraan, Karena jalurnya akan semakin menanjak dan berkelok. Jika Hujan Akan diselimuti Kabut Tebal. Maka Bersiaplah Perjalanan Yang sesungguhnya akan kita lewati. Jangan Lupa cek Kondisi angin ban motor Jangan sampai terlalu kempes dan keras. Karenan di atas tidak ada tukang kambal ban dan tukang angin.
Gambar Diatas Akan terus Menanjak dan mendaki, serta ditambah lagi kontruksi tanah yang tidak terlalu bagus, maka perlu ekstra hati hati dan waspada, Jalan akan terus menanjak hingga Mencapai pintu masuk Gunung Bromo

jalan aspal dan mulus akan kita lalui hingga sampai ke gapura pertaman sedikit rusak namun masih cukup bagus untuk dapat dilalui.

hingga mendekati gapura pertama jalan akan berganti menjadi jalan rabat beton, beberapa ada yang pecah dan rusak, namun masih aman untuk dilalui oleh motor.

Perjalanan akan terus berlanjut hingga memasuki desa Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo menanjak dan terus menanjak serta berkelok kelok. Hamparan perbukitan hijau nan indah akan dijumpai  disepanjang jalan ini diselingi area persawahan

Tapi perlu hati hati dan jangan salah ambil perhitungan, sebelum memasuki gapura pertama coban pelangi ada 2 tinkungan yang sangat patah seperti gambar di samping saya tidak sempat mengambil foto jalan karena kondisi hujan dan berkabut mungkin  "detail jalan lebih jelas klik paparan kang ukik disini" yang di bawahnya jurang , Mungkin lebih dari 200m selain menikung jalan juga disertai menanjak kira kira 45°

Sampai lah Akhirnya di gapura pertama. Tapi Tunggu Dulu jangan bersenang hati perjalan belum selesai, masih setengah jam perjalanan lagi dan didepan nanti banyak menaiki tanjakan tanjakan tinggi. Untuk menyegarkan kondisi tubuh kita rileks dulu sambil foto foto dan mengistirahatkan Motor. Untuk Melanjut kan Menuju Gapura ke dua di pintu masuk.

Setelah gapura pertama anda akan memasukan hutan hutan dan jalan ini jalan agak semakin melambat karena banyak beberapa jalan beton yang konsturnya tidak stabil dan banyak patahan. Diselingi beberapa jalan aspal, namun jangan khawatir, jalan ini masih bisa di lewati dengan mudah oleh motor, oleh sebab tersebut kondisi motor harus benar benar fit dan kondisi barang bawaan harus stabil.

Akhirnya sampai Juga di pintu masuk, jangan lupa untuk membeli tiket masuk ke area ini, karena tanpa membeli tiket masuk kita tidak akan diperbolehkan masuk. sesuai harga yang tertera pada poster di loket masuk.

Dan Jangan Lupa meminta tiket aslinya untuk klaim asuransi  jika terjadi kecelakan. Dan di cek kembai jumlah tiket yang tertera dengan jumlah personil yang ada, karena biasanya jumlah tiket tidak sesuai dengan jumlah dari personil rombongan kita oleh sebab tersebut cek lagi sebelum meninggalkan loket.

Dan Tak lupa yang paling Utama Cek Kembali Motor kita terutama kondisi Mesin Motor Ban Dan pengereman, Karena setelah melewati pintu masuk Tanjakanya akan 2 kali lebih nanjak dari sebelum pintu masuk. (foto jalan tanjakan setelah pintu masuk tidak sempat terfoto karena demi keamanan riding mengemudikan motor di tambah lagi saya motor saya mengunakan kopling manual serta kondisi hujan)

Seperti Yang saya ceritakan diatas Kondisi motor harus benar benar fit karena tanjakan setelah loket masuk akan terus menanjakn dan tidak ada jeda untuk berhenti hingga sampai di pertigaan jemplang, tetapi untungnya masih ada nafas saat tikungan untuk memindakan gigi transmisi yang tidak terlalu curam


Jika Sudah Melewati Pos Ke 2 akan ada 2 percabangan jalan yang satu ke ranupane gunung semeru hingga ketemu lumajang. dan jalan yang satu ke gunung bromo.
Pos kedua ini adalah pos terakhir atau pertigaan jemplang dan akan diadakan pengecekan tiket oleh petugas penjaga.

Pos ke dua merupakan pos setelah pos pembelian tiket, di ingatkan kembali, jangan lupa beristirahat sejenak, untuk mempersiapkan fisik kembali. Sambil makan mie rebus dan pisang goreng di warung setempat untuk mempersiapkan fisik dan kendaraan. Dan Jalur ini tidak menanjak lagi seperti menuju pos pembelian tiket, tetapi Menurun serta tidak rata, kontruksi tanah tidak stabil dan berbatu.

Sambil mempersiapkan diri melewati turunan yang jalanya tidak begitu bagus kita foto foto dulu. foto disamping ini lah menunjukan Dibalik gunung Watangan ini lah gunung bromo bersembunyi.

Disarankan untuk berhati hati menuruni jalan setelah pos penjagaan apa lagi ketika kondisi hujan,

 turunan curam dan tidak beraspal, tetapi masih bisa di lalui oleh kendaraan roda 2, dan jangan harap untuk roda 4 melewati jalan ini kecuali yang memiliki penggerak 4 roda. Jalan akan terus menurun hingga sampai di padang safana, atau orang menyebutnya bukut teletabis.

kedua selain jalanya merurun, rusak dan terjal, anda akan beriringan denga mobil mobil jeep 4wd, jangan sampai anda menghalangi laju jalan jep ini, lebih baik kita mengalah untuk membiarkan jeep jeep ini lewat, demi keselamatan. 
Karena banyak jeda untuk bernapas dalam menyusuri turunan setelah pos ke 2 bisa foto foto traknya diatas adalah penampakanya. Kita perlu ekstra hati hati karen jalur ini di lewati jeep jeep sewaan untuk ke bromo. Jika anda mengunakan velg palang/racing harap berhati hati katena rabat rabat beton berpori cukup besar hingga jeda dengan rabat beton lainya agak renggang bisa motor dengan kecepatan tinggi akan membentur beton tersebut velg akan penyok dan melengkung. Tapi jika menggunakan velg jari jari bisa di setel ulang.
Sepanjang perjalanan setelah melewati pos 2 anda akan di suguhkan oleh pemandangan yang luar biasa indah, hamparan luas padang savana atau orang menyebutnya dengan bukit teletabis bisa anda nikmati sepanjang perjalanan menuju bromo jika anda melewati pocokusumo,

Jangan lupa untuk beristirahat sejenak untuk mengabadikan moment ini sebelum melanjutkan perjalanan.
Perjalanan masih 5 Km Lagi, sebelum melewati lautan pasir, tidak ada salahnya untuk mengecek kembali kondisi kendaraan agar dapat berjalan mulus di lautan pasir. Sambil menikmati padang savana berlatarkan gunung widodaren.

 Foto Diatas Adalah Foto Teman Saya Kang Cep Adiwiharja Dengan berat badan 85 Kg Suzuki Sky Wave 125 tahun 2010 Mampu menembus Jakarta - Gunung Bromo PP Tampa Hambatan.

Harus kita syukuri Gunung Bromo  memiliki pesona alam yang luar biasa sangat lengkap, mulai dari pemandangan cantik matahari terbit, deretan megah kawah bromo, lautan padang pasir dan terakhir hamparan rumput di padang savanna  foto diatas adalah deretan hamparan rumput pada savana Gunung Bromo.

Setelah puas berfoto foto di padang savana kami melanjutkan perjalan dengan trek mendatar menuju lautan pasir, jalan menuju lautan pasi berupa potongan potongan batu yang keras yang dapat merusak velg terutama velg racing jika tidak hati2 memilih jalan.

Setelah melewati jalan diatas dan melewati bukit yang ada di sampingnya kita akan segera sampai di lautan pasir. Orang biasa menyebutnya dengan pasir berbisik.

Akhirnya sampai juga di lokasi pasir berbisik, Pasir Berbisik Gunung Bromo adalah kawasan  hamparan lautan pasir hitam yang luas dan indah yang berlokasi di sekitar Kaldera Gunung Bromo tepatnya pada bagian timur kawasan wisata Bromo.
Tapi sayang kondisi pasir sedang basah, sehingga suara pasir tidak terdengar. Saat berada disini kondisi pasir sedang basah, dan ban tidak terlalu goyang saat melibas lautan pasir

Lautan pasir ini terlihat mengagumkan saat matahari menyapukan sinarnya yang warna warna kejinggaan di pagi hari, terlihat jelas dari Cemorolawang, salah satu pintu masuk kawasangunung bromo ini tapi sayang cuaca tadi malam hujan lebat sadi pasir agak terlalu basah.

Setelah foto Lanjut lagi, target utama adalah kawah gunung bromo,
Gambar diatasnya adalah Mas Anjar Pria asal Wonogiri ini berkali mebawa motor nya honda Supra x 125 Jakarta Wonogiri hingga akhirnya Jakarta - Gunung bromo dengan motornya tanpa hambatan.

Gambar di samping adalah Mr Ahmad Ishaq yang semangatnya patut di acungkan jempol. Berangkat dari Depok Untuk sebuah niat yang tulus. honda spacy nya pun membawanya hingga ke puncak bromo.
Setelah melewati lautan pasir anda akan menemukan penunjuk arah ke Cemoro lawang yang ujungnya ke probolinggo dan pananjakan yang ujungnya ke pasuruan, serta jalur yang tadi kita lewati yang ujungnya ke Malang serta Lumajang. dan itu berarti anda akan sampai di kaki gunung bromo.

Ditempat ini lah jeep dari arah pananjakan Pasuruan, Probolinggo, Malang  dan ranu kumbolo Lumajang bertemu.

Dan jangan khawatir di sini juga berjajar tenda tenda yang menjajakan kopi, mie rebus dan pisang goreng khas bromo selama 24 jam.







yessss akhirnya sampai juga di Gunung bromo dan lautan pasir belatar belakang gunung batok, sebagai ucapan selamat datang dengan melompat tinggi sebagai tanda perjalanan hampir selesai. Tinggal naik kepuncaknya. Dan Foto dengan Jaket Bertuliskan TAH 851
Dibelakang latar foto yang saya ambil inilah wujud dari gunung bromo, yang merupakan icon dari Jawa Timur memiliki keunikan dengan pasir laut seluas 5.250 hektar di ketinggian 2392 m dpl. Gunung merapi aktif ini begitu menawan aliran lahar sejak setusanya januari  2011 silam masih ada tepat di belakang latar saya foto.

Jika semakin keatas seperti gambar berikut jika anda terus memandang kebelakang terlihat jalan setapak dan anak tangga untuk menaiki gunung tersebut. : Jika anda lalui Jalan setapan berikut seperti foto dibawah ini

setelah sampai dikaki gunung bromo anda akan menjumpai beberapa para pedagang bunga Edelweis (kadang ditulis eidelweis) atau Edelweis Jawa (Javanese edelweiss) juga dikenal sebagai Bunga Abadi yang mempunyai nama latin Anaphalis javanicaanda, Di balik keindahan dari bunga edelweis ternyata tersimpan sebuah mitos, dimana bagi yang memberikan bunga ini kepada pasangannya, maka cintanya akan abadi. Salah satu teman saya Mas Ibob Memberikan Bunga ini untuk kekasihnya Teh Inez yang ikut serta dalam perjalanan ini, bermaksud agar agar cinta merika abadi

Anda Dapat menaiki Gunung Ini dengan berjalan kaki sekitar 1,5 km sampai anak tangga yang berjumlah sekitar 250 an. Perlu Diingat Ketika anda melewati anak tangga jika anda mampu menaiki katankan dalam hati anda akan "mampu", namun jika tidak mampu menaikinya, lebih baik tidak usah menaiki tanggag untuk melihat kawah gunung bromo.. Karena pengunjung yang lain akan menunggu mengikuti perjalanan anda di tangga ini.

Jika anda merasa malas untuk jalan keatas ,anda dapat menaiki kuda sewaan dari bawah agar sampai diatasnya, Disarankan jika ingin menaiki kuda agar dari bawah, karena jika menaiki dari atas setelah dari kawah bromo akan antri dan pemilik kuda hanya menunggu penyewanya jasa untuk turun bersama sama ke bawah.

perjalanan ke atas gunung bromo sangat mengasikan apa lagi berjalan beriringan dengan sang kekasih , seperti teman saya ini Mas Ibob Dan Teh ines, sepanjang perjalanya anda kan dihembuskan oleh aingin sepoi sepoi dengan sejuk dan dingin, jika anda berkunjung pada musim panas jangan melebihi pukul 10 pagi karena matahari di sini sangat terik dan panas sekali.

ketika anda sampai diatasnya anda akan melihat lautan pasir berserta jajaran pegunungan yang mengelilingi gunung bromo, seperti gunug batok dan Pananjakan
Gambar diatas adalah pemandangan di atas gunung bromo pemandangan menjadi lebih luas dan menakjubkan. Langit biru, hamparan lautan pasir dan Gunung Batok sebagai pendamping Gunung Bromo

Di sisi barat laut, dan Pura Luhur Poten dengan segala sesuatunya yang terlihat kecil., berlatar belakang gunung Pananjakan, gambar dibawahnya adalah pura hindu Pura Luhur Poten suku tengger, yang merupakan titik awal pendakian untuk mencapai puncak Gunung Bromo,  dengn tempat parkiran jeep pengantar wisatawan yang terlihat sangat kecil. Jika kita lihat kebelakang akan terlihat kawah gunung Bromo.


Kaldera kawah Gunung bromo Dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Perjalanan pun selesai.........

Selama di gunung Bromo aroma aroma mistis sangat kental di sini apa lagi setelah melewati pura hindu yang ada di kaki gunung bromo, desir semilir angin semakin membawa aroma tersebut terhenbus membawa bulu kuduk merinding dan rasa takjub takhenti henti untuk berdecak kagum melihat hamparan keindahan yang tiada tara, dan sesajen sesajen pun beberapa kali saya  jumpai di gunung ini, baik di puncaknya dan juga di sekat aliran lahar gunung, Mungkin karena bekas hari kasada bulan September-November dimana suku Tengger datang ke Bromo melemparkan sesajen yang terdiri dari sayuran, ayam, dan uang ke dalam kawah gunung berapi.


Hingga Gambar Penampakan Awan saat sampai di Gunung Bromo tertangkap oleh kamera ponsel saya, dan ingat tetap tertib serta jangan merusak ekosistem yang ada terta membawa benda benda apa pun dari tempat ini.

Foto penampakan awan, selama TAH 851 Berada di Gunung Bromo, gambar mirip seperti seokor kepala binatang saat yang sedang di pegangg oleh tangan tampak gambar seperti ibu jari sedang mencengramnya.


Jika anda Melewati Gunung Pananjakan anda akan dapat melihat matahari terbit di gunung bromo dengan latar belakang gunung semeru , Dari puncak Gunung Penanjakan di ketinggian 2.770 m, dapat melihat sunrise Gunung Bromo.


akhirnya usai sudah perjalan kali ini dan pertanyaan Kata siapa kegunung bromo tidak bisa pake motor biasa?..... Sudah terjawab dengan detail. Intinya adalah niat Dan tekat Yang Kuat.

Berikut adalah peta ke Gunung Bromo dari http://liburanbromomurah.com/wp-content/uploads/2014/07/Peta-rutejalur-Gunung-Bromo-Jawa-Timur.jpg
 semoga brmanfaat, dan selamat berpetualang......

Lanjut perjalanan pulang dengan sejuta wisata dan kuliner melewati jalur selatan, dengan melewati Malang (perkebunan apel dan stroberi) - Blitar  (makam bungkarno) - Tulung Agung- Trengalek - Ponorogo (kuliner malam di alun alun) - Wonogiri (Transit)- Klaten - Prambanan (rehat shoping dan kuliner)- Jogyakarta (oleh oleh) - purworejo - Kebumen - Gombong ( transit) - Wangon - Ciamis - Tasikmalaya - Wado - Sumedang (kuliner)- Subang - Cikampek - Karawang - Bekasi - Jakarta.


"Tak ada yang tak mungkin di dunia ini, Tekad dan niat akan mematahkan segala halangan dan rintangan, Bermimpilah maka kau akan mendapatinya suatu hari kelak"