Senin, 10 Februari 2014

Pulau Oar

Pulau OAR


Perjalanan  tanggal 31 Januari 2014 menuju Ujung kulon pada jumat ini mengesankan sejuta cerita,  banyak cerita dan hal hal unik disini pertama : pengikut peserta Turing kali ini lebih banyak dari biasanya. Berjumlah 24 Motor dengan tipe yang berbeda, Kendaraan Yang saya Gunakan Masih Sama Seperti tahun Tahun yang lalu Yaitu dengan Menggunakan Honda CS1, setelah beberapa bulan tidak melakukan perjalanan jauh akhirnya CS1 kembali saya gunakan untuk melumpuhkan track Jakarta - ujung Kulon (pulau Oar) terletak kecamatan Sumur, kabupaten Pandeglang – Banten, kedua ada 4 orang lady biker yang ikut dalam perjalanan ini, salah satunya neng yanti wanita berkerudung coklat berkacamata. Ketiga Perjalanan Menyeberangi lautan yaitu menuju pulau Oar. Dan Masih banyak Lagi yang tidak bisa di ceritakan di sini

Berangkat dari Kampus BSI Kali Malang pukul 06:00 Menuju titik Kumpul 1 di BSI Cileduk, bersama neng yanti


Perjalanan dari Kali malang Kapin menuju jalan cileduk raya menghabiskan waktu sekitar 35 menit, dengan rute kalimalang- cawang - Mampang- blok m - cipulir - cileduk, kebetulan kondisi jalan kosong hari libur

Tepat pukul 06:35 kami sampat di titik kumpul ke 1 untuk bertemu kawan kawan yang berada di salemba, depok. setelah kami rasa cukup untuk sarapan berfoto dulu sejak untuk mendokumentasikan



Tepat pukul 11:35 kami sampai diTitik Kumpul Ke 2 Masjid Agung Pandegelang, Untuk Menunggu Rombongan Turing Dari Bogor,  Kebetulan Hari Itu adalah hari Jumat, setelah menunaikan sholat jumat akhirnya rombongan bertemu dengan TIM dari Bogor.


Setelah seluruh TIM Berkumpul perjalannan di lanjutkan Ke TKP, Dan Kami sampi Pukul 18:30 di villa rhino kampung sumur  ujung kulon kab pandegelang banten

Villa Rhino Yang Kami singgahi, Kami Bermalam di sini,

menjelang Sabtu Pagi kami persiapan mengunjugi pulau oar. Dengan mengunakan 2 perahu motor

Foto Sejenak Sebelum Menuju Pulau Oar Kampung Sumur Ujung kulon, kabupaten pandegelang. Perlu di ingat perjalanan menuju Pulau Orang Untuk dapat menyebrangi  kesana harus melihat kondisi cuaca dan angin, bila tidak memungkinkan sang pemilik perahu tidak berani menyebangi lautan.
 Pulau Oar yang akan Kami Kunjungi Desa Sumur Kabupaten pandegelang


Kondisi diatas perahu Motor

perjalanan Dari Kampung Sumur menuju pulau orang oar sekitar 15 menit perjalanan dengan mengunakan perahu motor


Ombak di laut Hampir menutupi Badan Berahu

Tampak pulau Oar beserta Jajaran Pasir Putihnya beserta Hamparan pohon sudah mulai terlihat dari atas perahu motor


  
Akhirnya sampai juga Dipulau Oar

Pantai Di Pulau Oar Sebelah Selatan, nampak pasir di pesisir pantai habis tersapu air laut. Berbeda dikampung sumur, air laut di pulau oar terlihat jernih dan bersih, namun tidak ada yang menghuni pulau ini, banyak keindahan yang kami temukan disini, bermacam aktifitas hiburan  laut dapat dilakukan di pulau ini seperti : snorkeling, diving, banana boat

Keliling pulau


Kondisi pantai saat kami kunjungi pada 31 Januari 2014 sebelah timur hampir tidak terawat, banyak pohon pohon tumbang di sana, banyak bertebaran pecahan pecahan karang, bibir pantai pun habis terendam air laut.Pantai di Pulau Oar Sebelah Timur






Karang karang bertebaran di bibir pantai, Tunas Tunai burmunculan di pinggiran pantai sebelah utara menjadi daya tarik tersendiri, Pantai di Pulau Oar Sebelah utara

Pesisir pantai sebelah barat
asiknya berenang di tenang dan jernihnya air laut dan melihat karang didasar laut

Nampak air laut di pantai sebelah selatan ini sangat jernih dan tenang sehingga dapat berenang dan beraktifitas dipantai ini, seperti berenang snorkeling, diving, banana boat dan jetski, Fishing

TOURING "A" Holic 851 Berfoto bersama di Pulau Oar

Bagi teman teman yang ingin berkunjung ke pulau OAR di harapkan membawa banyak perbekalan seperti payung, Jas Hujan, Makanan dan minuman, karena di pulau ini tidak berpenghuni, dan tidak ada yang menjual bahan bahan makanan.

Setelah puas Bermain, snorkeling, diving, banana boat dan jetski, Fishing, makan siang serta  Berfoto Bersama TAH 851 Kembali Menaiki Perahu motor untuk kembali ke Jakarta.




"Menikmati hidup bukan berarti kita harus menghabiskan waktu untuk hidup itu, tetapi mensyukuri, merawat, melestarikan, dan menjalani, kehidupan yang lebih baik  untuk generasi selanjutnya dengan ihklas tanpa harus merusak dan melupakan sang pencipta".